Download this Blogger Template by Clicking Here!

Ad 468 X 60

"TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA SEMOGA BERMANFAAT"

Senin, 06 Mei 2013

Widgets

9 SD TAK LAYAK GELAR UN DI KABUPATEN BANDUNG

Bandung Sehari menjelang Ujian Nasional (UN) SD, Juhana masih saja waswas. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bandung itu memikirkan kondisi kelas di sembilan SD. Gara-gara banjir, kelas di SD tersebut dalam keadaan kotor.
Seluruh SD itu ada di tiga kecamatan yakni Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang. Berbulan-bulan, sekolah itu terendam banjir. Meski saat ini hujan sudah mulai jarang, Juhana tetap menyiapkan antisipasi. Ujian di 9 SD itu akan dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman.
"Seperti di SD Negeri Andir 1 sama SD Negeri Dayeuhkolot 7. Sekolah itu kan lama juga terendam banjirnya. Sampai sekarang masih ada lumpur di dinding sekolah. Kurang nyaman kalau dipakai untuk ujian," ujar Juhana kepada wartawan, Minggu (5/5).
Juhana mengatakan, jumlah peserta UN di Kabupaten Bandung tercatat 64.513 siswa dari 1531 SD. Juhana berharap, UN SD tidak bernasib seperti SMP yang terhambat banjir. Jika akses jalan tergenang banjir, peserta ujian akan terlambat datang ke sekolah.
"Kalau banjir lagi, kasihan anak-anak. Kita doakan saja supaya UN SD sekarang tidak terjadi banjir. Cuacanya juga sudah mulai cerah. Semoga semuanya berjalan lancar," katanya.
Guna mengatasi kebocoran soal UN, Polres Bandung akan menurunkan personelnya di setiap sekolah. Polisi juga siap mengawal distribusi soal.
Kabag Ops Polres Bandung Kompol Sharly Sollu mengatakan, setiap SD akan dijaga oleh dua polisi. Namun mereka tak mengenakan seragam resmi. Tujuannya, agar siswa tidak ketakutan dan tetap nyaman melaksanakan ujian.
"Petugas sudah kami turunkan dan diperintahkan untuk menggunakan baju preman atau informal. Kalau pakai baju resmi kan takutnya para siswa SD jadi tegang waktu melaksanakan ujian. Namanya juga masih anak-anak," kata Sharly.
Polres Bandung juga akan mengamankan jalannya UN ini dengan menurunkan 250 polisi kepolisian. Mereka tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
"Dari jumlah tersebut akan ada tugas masing-masing. Seperti lima polisi secara bergantian akan menjaga subrayon seperti yang ada di Baleendah. Lalu pada saat akan dilakukan distribusi ke sekolah akan dikawal juga oleh dua orang polisi," ujarnya.

SHARE THIS POST   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →

0 komentar: